Strategi Menghidupkan Kembali Pewarna Alami Indonesia pada Batik
Oleh: Prof. Dr. Paschalis Maria Laksono, MA.
Batik merupakan kain khas Indonesia yang sudah menjadi warisan nusantara. Murtihasi dan Mukminatun (1979) menjelaskan mengenai pengertian batik yang merupakan cara pembuatan bahan sandang berupa tekstil yang bercorak pewarnaan dengan menggunakan lilin sebagai penutup untuk mengamankan warna dari perembesan warna yang lain dalam pencelupan. Proses pewarnaan ini bertujuan untuk memberi kesan yang lebih estetik dan menunjukkan ciri khas dari batik itu sendiri. Proses pewarnaan batik dapat dilakukan dengan dua proses pewarnaan, yakni proses pewarnaan dengan pewarna alami, dan pewarnaan dengan pewarna sintesis. Pewarnaan dengan pewarna alami merupakan proses pewarnaan yang menggunakan bahan-bahan dari alam. Sedangkan pewarna sintesis merupakan zat warna buatan atau sintesis yang dibuat dengan reaksi kimia dan menggunakan bahan dasar arang atau batu bara atau minyak bumi.